Musim ketujuh serial dokumenter Formula 1: Drive to Survive di Netflix mengalami sedikit penurunan jumlah penonton, namun tetap menarik bagi para penggemar. Meskipun jumlah tayangan dan jam tontonan menurun dibandingkan musim sebelumnya, program ini masih kompetitif dan terus memikat penontonnya dengan pandangan unik di balik layar Formula 1.
Penurunan Penonton yang Moderat untuk Musim 7
Angka minggu pertama penayangan musim 7 Drive to Survive menunjukkan sedikit erosi penonton:
– Serial ini muncul di top 10 di 39 negara, dibandingkan 61 untuk musim 6
– Berada di peringkat 9 dalam top 10 program TV berbahasa Inggris (peringkat 8 untuk musim 6)
– Jumlah jam tontonan menurun 11,93%, dari 21,80 juta menjadi 19,20 juta
– Total jumlah tayangan turun 10,34%, dari 2,9 juta menjadi 2,6 juta
Meskipun angka-angka ini menunjukkan tren penurunan, namun tetap solid untuk sebuah serial dokumenter di musim ketujuhnya. Drive to Survive tetap menjadi salah satu serial dokumenter terlama di Netflix, yang dimulai pada tahun 2019.
Antusiasme yang Bertahan Meskipun Ada Persaingan
Meskipun mengalami penurunan penonton, Drive to Survive terus mengungguli banyak serial dokumenter olahraga lainnya di Netflix. Misalnya, serial golf Full Swing tidak berhasil masuk top 10 global setelah musim pertamanya pada tahun 2023. Demikian pula, Tour de France: Unchained, yang baru-baru ini dibatalkan, melihat penontonnya turun dari 6,5 juta tayangan untuk keseluruhan tahun 2023 menjadi 3,9 juta untuk musim 2 pada tahun 2024.
Kinerja Drive to Survive semakin luar biasa karena lebih tahan daripada serial serupa lainnya. Seperti yang digarisbawahi oleh What’s on Netflix, sebagian besar serial berbahasa Inggris kesulitan mempertahankan penontonnya pada tahun 2024, dengan hanya satu serial yang berhasil meningkatkan jumlah penontonnya tahun itu.
Konten yang Masih Memikat bagi Penggemar F1
Meskipun ada kritik terhadap beberapa aspek serial ini, Drive to Survive terus menawarkan pandangan unik di balik layar Formula 1. Musim 7 menjanjikan untuk membahas topik-topik panas seperti transfer Lewis Hamilton ke Ferrari, skandal yang melibatkan Christian Horner, atau kesulitan Alpine, seperti yang dilaporkan oleh L’Équipe.
Namun, beberapa penggemar menyesalkan perlakuan yang terkadang dangkal terhadap peristiwa-peristiwa tersebut. La DH menyebutkan musim ketujuh yang mengecewakan yang berhasil membuat membosankan musim F1 2024 yang digambarkannya. Meski demikian, serial ini terus membawa banyak pengungkapan dan momen-momen intens, seperti yang digarisbawahi oleh Motors Inside dalam rangkuman momen-momen kunci musim ini.
Masa Depan Drive to Survive Dipertanyakan
Meskipun Netflix belum secara resmi mengumumkan musim kedelapan Drive to Survive, serial ini tampaknya masih memiliki masa depan yang cerah. Kemampuannya untuk menarik penggemar baru ke Formula 1, terutama di Amerika Serikat, tetap menjadi aset utama.
Namun, pembatalan baru-baru ini serial dokumenter olahraga lainnya seperti Tour de France: Unchained dan Six Nations: Full Contact, yang dilaporkan oleh Racing Cafe, menimbulkan pertanyaan tentang strategi jangka panjang Netflix di bidang ini. Masa depan Drive to Survive kemungkinan akan bergantung pada kemampuannya untuk terus berinovasi dan memikat penontonnya, sambil tetap setia pada semangat Formula 1.
Sementara itu, jumlah penonton Oscar meningkat menjadi 19,69 juta berkat penambahan opsi menonton melalui mobile dan PC oleh Disney. Di sisi lain, musim 2 Squid Game memecahkan rekor Netflix dengan 68 juta penonton dalam seminggu pertama di Top 10.
Produsen Dan Fogelman menginginkan ‘Paradise’ menjadi sajian naratif yang menggugah penonton, sementara Fox mengumumkan Super Bowl LIX mencetak rekor menakjubkan dengan 126 juta penonton. Perkembangan ini menunjukkan dinamika industri hiburan yang terus berubah.

Formula 1: Drive to Survive musim ke-7 telah tiba! Meskipun jumlah penontonnya sedikit menurun, antusiasme para penggemar tetap tinggi untuk menyaksikan aksi di balik layar dunia balap F1. Bagaimana pendapat Anda tentang serial dokumenter ini? Apakah Anda masih tertarik untuk menontonnya atau merasa kualitasnya menurun seiring waktu?