Perhelatan Oscar tahun ini mencatat prestasi gemilang dengan total 19,69 juta penonton, berkat inovasi Disney yang memungkinkan penayangan melalui perangkat mobile dan PC. Peningkatan signifikan ini menunjukkan dampak positif teknologi baru terhadap konsumsi konten televisi. Mari kita telusuri detail kesuksesan ini dan implikasinya bagi masa depan acara penghargaan.
Pertumbuhan Penonton yang Mengesankan Berkat Streaming
Disney membuat gebrakan tahun ini dengan menawarkan opsi menonton Oscar melalui streaming di Hulu untuk pertama kalinya. Keputusan strategis ini membuahkan hasil, dengan peningkatan jumlah penonton yang signifikan dibandingkan angka yang diumumkan sebelumnya. Raksasa hiburan ini mengungkapkan pada hari Selasa bahwa total penonton kini mencapai 19,69 juta di ABC dan Hulu, termasuk tayangan melalui mobile dan PC. Ini merupakan peningkatan yang menggembirakan dari 18,07 juta yang diumumkan pada hari Senin, bahkan sedikit melampaui jumlah penonton tahun lalu yang mencapai 19,5 juta.
Kesuksesan ini menegaskan pentingnya streaming dalam lanskap media saat ini. Seperti yang ditunjukkan oleh kesuksesan Squid Game musim 2 yang memecahkan rekor Netflix dengan 68 juta penonton, platform streaming kini memainkan peran krusial dalam industri film dan televisi.
Tantangan Teknis dan Durasi Acara
Meskipun sukses, malam Oscar tidak lepas dari kendala. Banyak pengguna Hulu mengalami masalah teknis selama siaran berlangsung. Beberapa tidak dapat mengakses akun mereka di awal acara, sementara yang lain terputus tepat sebelum pengumuman dua kategori terakhir. Insiden ini menunjukkan tantangan dalam menyiarkan acara langsung melalui platform streaming.
Durasi acara yang mencapai 3 jam 47 menit juga mungkin mempengaruhi jumlah penonton. Meskipun bukan Oscar terpanjang dalam sejarah, mempertahankan minat publik selama durasi tersebut tetap menjadi tantangan. Namun, pemilihan waktu mulai yang lebih awal (19.00 ET/16.00 PT) kemungkinan membantu mempertahankan penonton hingga akhir.
Momen-momen Penting Acara
Oscar ke-97 diwarnai oleh beberapa momen yang tak terlupakan. Sean Baker mencetak rekor baru dengan memenangkan empat Oscar untuk filmnya “Anora”, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penyuntingan Terbaik, dan Skenario Asli Terbaik. Mikey Madison memenangkan Oscar Aktris Terbaik untuk film yang sama, sementara Adrien Brody meraih Oscar Aktor Terbaik untuk “The Brutalist”, 22 tahun setelah kemenangannya untuk “The Pianist”.
Penampilan Conan O’Brien sebagai pembawa acara juga mendapat pujian. Humornya yang cerdas dan karisma berkontribusi dalam mempertahankan minat penonton sepanjang malam.
Masa Depan Acara Penghargaan di Era Streaming
Kesuksesan Oscar 2025 bisa jadi menandai titik balik dalam cara acara penghargaan besar disiarkan. Integrasi streaming yang berhasil membuka perspektif baru untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam. Namun, masih ada pelajaran yang harus diambil untuk mengoptimalkan siaran ini.
Nominasi Oscar kemungkinan akan terus mencerminkan evolusi lanskap perfilman, dengan porsi yang semakin besar untuk produksi platform streaming. Penggemar sudah bisa menantikan rilis-rilis mendatang dari Netflix dan raksasa streaming lainnya.
Sementara industri film terus berkembang, suara-suara seperti Dan Fogelman yang menginginkan ‘Paradise’ menjadi sajian naratif yang menggugah mengingatkan kita akan pentingnya mendukung seniman independen dan proyek-proyek inovatif, bahkan di masa perubahan ini. Masa depan Oscar dan acara penghargaan lainnya akan bergantung pada kemampuan mereka beradaptasi dengan realitas baru ini sambil mempertahankan esensi perayaan sinema.
Dampak pada Industri Hiburan
Keberhasilan Oscar dalam meningkatkan jumlah penontonnya melalui opsi streaming menunjukkan pergeseran signifikan dalam cara konsumen mengakses konten hiburan. Ini bukan hanya tentang Oscar, tetapi juga tentang bagaimana acara-acara besar lainnya dapat mengadopsi strategi serupa. Sebagai contoh, Super Bowl LIX yang mencetak rekor dengan 126 juta penonton menunjukkan potensi besar dari event olahraga yang disiarkan secara luas.
Platform streaming seperti Netflix terus mendominasi industri dengan konten original mereka. Musim 2 ‘Squid Game’ yang memecahkan rekor dengan 68 juta penonton dalam seminggu pertama adalah bukti nyata dari kekuatan streaming dalam menarik audiens global.
Dengan perubahan ini, industri hiburan harus terus berinovasi dan beradaptasi. Penambahan opsi menonton melalui mobile dan PC bukan hanya tentang meningkatkan jumlah penonton, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman menonton yang lebih personal dan fleksibel bagi konsumen modern.

Here is a 2-3 sentence hook in Indonesian to encourage comments on the article, formatted in HTML:
Bagaimana pendapat Anda tentang peningkatan jumlah penonton Oscars berkat opsi streaming? Apakah penambahan Hulu sebagai platform siaran merupakan strategi yang tepat untuk menarik penonton muda? Yuk, bagikan pandangan Anda tentang masa depan acara penghargaan di era digital!