Disney+ mengalami kesuksesan besar dengan penawaran baru yang mencakup iklan. Lebih dari 157 juta pengguna di seluruh dunia kini menikmati konten streaming dengan iklan di platform Disney+, Hulu, dan ESPN+. Strategi ini terbukti berhasil di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar streaming. Artikel ini akan membahas pertumbuhan pesat layanan berlangganan Disney+ dengan iklan dan dampaknya terhadap industri hiburan digital.
Pertumbuhan Pesat Layanan Berlangganan dengan Iklan
Angka yang diungkapkan Disney sungguh mengesankan. Dari 157 juta pengguna aktif bulanan yang menonton konten dengan iklan, tidak kurang dari 112 juta berada di Amerika Serikat. Adopsi massal penawaran dengan iklan ini menunjukkan bahwa penonton siap menerima beberapa jeda iklan sebagai ganti tarif yang lebih terjangkau.
Menariknya, angka-angka ini belum termasuk pengguna Hotstar di India. Selain itu, Disney menegaskan bahwa data ini mencakup akun yang telah menonton konten dengan iklan selama lebih dari 10 detik, dikalikan dengan perkiraan rata-rata 2,6 orang per rumah tangga.
Strategi Jitu Menghadapi Persaingan
Keberhasilan Disney+ dengan penawaran iklannya terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar streaming. Netflix, misalnya, mengumumkan pada November lalu telah mencapai 70 juta pengguna aktif bulanan untuk layanan berlangganan dengan iklannya. Persaingan sengit terjadi di antara raksasa streaming untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Disney juga mengandalkan diversifikasi layanannya. Perusahaan ini telah menyediakan ESPN+ melalui Hulu dan meluncurkan tile Hulu di Disney+, menghasilkan lebih dari satu miliar jam tontonan sejak peluncurannya. Strategi penggabungan layanan ini tampaknya menarik bagi pengguna.
Rencana Ambisius untuk Masa Depan
Disney tidak berencana berhenti sampai di sini. Perusahaan ini berencana meluncurkan layanan streaming sendiri untuk ESPN, yang diberi nama internal “Flagship”. Layanan ini akan menggabungkan e-commerce, taruhan olahraga, dan fantasy leagues dalam pengalaman yang dipersonalisasi. CEO Bob Iger mengumumkan peluncuran yang direncanakan pada musim gugur 2025.
Dampak Iklan terhadap Pengalaman Pengguna
Meskipun penawaran dengan iklan mendapat sambutan yang luar biasa, beberapa orang mempertanyakan dampak jeda iklan terhadap pengalaman menonton. Namun, tampaknya pengguna Disney+ siap menerima kompromi ini. Kualitas konten yang ditawarkan, termasuk iklan-iklan berkualitas tinggi, dapat membantu membuat interupsi ini lebih dapat diterima.
Penawaran Menarik bagi Konsumen
Daya tarik penawaran Disney+ dengan iklan terletak pada nilai uang yang ditawarkan. Pelanggan dapat menikmati katalog konten yang luas dengan harga terjangkau, sebagai imbalan atas beberapa jeda iklan. Formula ini tampaknya sangat menarik dalam konteks ekonomi di mana konsumen berusaha mengoptimalkan pengeluaran hiburan mereka.
Dengan strategi ini, Disney+ telah berhasil menarik jutaan pengguna baru dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri streaming. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa konsumen siap menerima iklan sebagai bagian dari pengalaman streaming mereka, asalkan harga yang ditawarkan tetap kompetitif dan kontennya berkualitas tinggi.
Apa pendapat Anda tentang jutaan pengguna Disney+ yang menikmati konten mereka dengan iklan? Apakah Anda termasuk salah satu dari mereka yang rela menonton iklan demi harga berlangganan yang lebih murah? Mari berbagi pengalaman Anda menggunakan layanan streaming dengan iklan dan bagaimana hal itu memengaruhi kenikmatan menonton Anda!
