Netflix baru saja mengumumkan pembatalan seri komedi Prancis “Shafted” setelah hanya satu musim tayang. Serial ini merupakan adaptasi dari seri Spanyol populer “Alpha Males” yang berkisah tentang empat pria menghadapi tantangan maskulinitas modern. Meskipun awalnya mendapat sambutan baik, “Shafted” gagal mempertahankan minat penonton dalam jangka panjang. Keputusan ini mengecewakan para penggemar dan pemeran utamanya, Guillaume Labbé.
Awal yang Menjanjikan namun Berakhir Terlalu Cepat
“Shafted” mulai tayang di Netflix pada 24 Januari 2025, mengisahkan petualangan empat sahabat yang diperankan oleh Antoine Gouy, Vincent Heneine, Guillaume Labbé, dan Manu Payet. Meski sempat masuk top 10 di 38 negara, serial ini tidak berhasil mempertahankan jumlah penontonnya. Guillaume Labbé, pemeran Cédric, mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah wawancara eksklusif: “Saya sangat menikmati membuat ‘Super Mâles’. Saya suka temanya dan tim kerjanya. Sayangnya tidak akan ada musim kedua.”
Alasan di Balik Pembatalan
Kinerja yang kurang memuaskan tampaknya menjadi alasan utama pembatalan ini. “Shafted” hanya bertahan 17 hari di top 10 Prancis dan 12 hari di top 10 Belgia, menunjukkan rendahnya tingkat penyelesaian tontonan dan kurangnya penonton jangka panjang. Situasi ini mengingatkan kita pada tantangan yang dihadapi komedi di platform streaming, yang cenderung hanya sukses di wilayah asalnya. Untuk mendapatkan perpanjangan, sebuah serial biasanya harus bertahan di top 10 setidaknya selama sebulan.
Nasib Adaptasi “Alpha Males” Lainnya
Menariknya, adaptasi “Alpha Males” di negara lain justru bernasib lebih baik. Versi Belanda berjudul “Roosters” (Haantjes) telah diperpanjang untuk musim kedua. Sementara itu, versi Jerman “Alphamännchen” dijadwalkan tayang tahun 2025. Serial Spanyol aslinya bahkan sedang mempersiapkan musim keempat.
Masa Depan Produksi Prancis di Netflix
Meskipun “Shafted” dibatalkan, Netflix tetap berkomitmen pada produksi Prancis. Beberapa proyek baru direncanakan untuk 2025 dan seterusnya, termasuk komedi romantis “French Lover” yang dibintangi Omar Sy. Pembatalan “Shafted” mencerminkan strategi Netflix yang tidak ragu mengakhiri serial yang kurang sukses, bahkan setelah satu musim, demi fokus pada konten yang lebih diminati.
Dampak terhadap Industri Streaming
Keputusan ini memunculkan pertanyaan tentang masa depan serial niche di platform streaming. Para kreator harus berjuang menarik penonton global sambil tetap setia pada visi artistik mereka. Produsen dan aktor kini harus beradaptasi dengan realitas pasar di mana kesuksesan instan sering kali diperlukan untuk menjamin kelangsungan sebuah serial.
Pelajaran dari Kasus “Shafted”
Pembatalan “Shafted” menjadi pelajaran berharga bagi industri hiburan. Ini menunjukkan bahwa bahkan adaptasi dari serial popularpun tidak menjamin kesuksesan. Para pembuat konten perlu memahami selera penonton lokal sambil tetap menarik bagi audiens global. Kasus ini juga mengingatkan pentingnya mempertahankan minat penonton sepanjang musim, bukan hanya di awal penayangan.
Harapan bagi Penggemar “Shafted”
Meski kecewa, penggemar “Shafted” masih bisa berharap konsep serupa muncul dalam bentuk lain atau di platform berbeda. Sementara itu, mereka dapat menikmati adaptasi “Alpha Males” dari negara lain atau mencari serial komedi baru yang mengeksplorasi tema maskulinitas modern. Pembatalan ini mungkin mengecewakan, tapi juga membuka peluang bagi kreasi baru yang lebih segar dan relevan di masa depan.
Apakah Anda sudah menonton seri komedi Prancis “Shafted” di Netflix? Kabar mengejutkan baru saja diumumkan – seri spin-off Alpha Male ini dibatalkan setelah hanya satu musim tayang! Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Netflix ini? Apakah Anda kecewa tidak bisa melihat kelanjutan petualangan para pria alpha Prancis ini, atau setuju bahwa seri ini memang kurang menarik? Yuk, bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
